
tak terasakan olehku
denyut kangenku berdebar kencang
saat detik demi hari kulewati
kualami dan ku hayati
kau
hanya jadi bayang semu dilamunku
degub sayangku yang makin bergenderang
kau biarkan mengguncang hidupku
namun
kala kau ada didepan jantungku
kau menghilang seketika
bagai hembusan angin malam
yang buat termenung olehnya
taukah kau
bahwa kini jiwa ini
raga ini dan hati ini
hampa rasakan guyuran kasih sayangmu
kasih rindumu
kasih cintamu
yang makin lama makin habis terkikis waktu
maafkan aku
jika kala ini kau tak merasakan
kesejukan embun hatiku
tapi
andai benar kau tau
hati ini
jiwa ini
raga ini
batin ini
merindukan
semangatmu
kasihmu
cintamu
pengorbananmu
perhatianmu
aku
telah beri kau ketulusanku
keiklasanku
kerinduanku
kasih sayangku
hanya untukmu
lalu
akan kau percayaku?
untuk apa?
denyut kangenku berdebar kencang
saat detik demi hari kulewati
kualami dan ku hayati
kau
hanya jadi bayang semu dilamunku
degub sayangku yang makin bergenderang
kau biarkan mengguncang hidupku
namun
kala kau ada didepan jantungku
kau menghilang seketika
bagai hembusan angin malam
yang buat termenung olehnya
taukah kau
bahwa kini jiwa ini
raga ini dan hati ini
hampa rasakan guyuran kasih sayangmu
kasih rindumu
kasih cintamu
yang makin lama makin habis terkikis waktu
maafkan aku
jika kala ini kau tak merasakan
kesejukan embun hatiku
tapi
andai benar kau tau
hati ini
jiwa ini
raga ini
batin ini
merindukan
semangatmu
kasihmu
cintamu
pengorbananmu
perhatianmu
aku
telah beri kau ketulusanku
keiklasanku
kerinduanku
kasih sayangku
hanya untukmu
lalu
akan kau percayaku?
untuk apa?